Sindrom Turner dapat menimbulkan komplikasi yang beragam pada setiap penderita, antara lain:
- Diabetes.
- Tekanan darah tinggi atau hipertensi.
- Kelainan pada jantung dan pembuluh darah.
- Gangguan fungsi ginjal dan rentan mengalami infeksi saluran kemih.
- Penyakit sistem kekebalan tubuh, seperti radang usus dan penyakit celiac.
- Gangguan kejiwaan, seperti attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD).
- Gangguan belajar, terutama dalam mengingat, memusatkan perhatian, menghitung, dan memahami konsep ruang.
- Gangguan pertumbuhan dan perkembangan tulang, seperti kyphosis, skoliosis, dan osteoporosis.
- Kehilangan fungsi pendengaran atau tuli.
- Gangguan penglihatan, seperti mata juling (strabismus) dan rabun dekat.
- Kemandulan.