"Untuk electric vechile, kami masih melakukan observasi bagaimana langkahnya di Indonesia," kata Agung kepada wartawan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE BSD, Tangerang, Selasa.
Agung melanjutkan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi Audi untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia seperti yang dilakukan di negara asalnya, yakni Jerman.
"Tidak menutup kemungkinan karena di negara asalnya sudah ada. Kita akan update lagi prosesnya ke teman-teman media," ujarnya.
Baca juga: Audi Q8 resmi dipasarkan di Indonesia
Dia menambahkan, Audi perlu melakukan persiapan yang menyeluruh untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia. Menurutnya, persiapan tersebut tidak hanya di Jakarta tapi juga di kota-kota lain di Indonesia.
"Ini tidak sekadar unit itu ada di Indonesia. Indonesia kan negara yang luas. Jadi kesiapannya tidak hanya bicara di Jakarta saja," ujarnya.
Sementara itu, mengenai produksi mobil di Indonesia seperti yang sudah dilakukan oleh pesaing seperti BMW, Agung mengatakan pihaknya masih mempertimbangkan hal tersebut sehingga belum bisa dipastikan.
Agung mengatakan hal tersebut karena Audi masih perlu memperhatikan perkembangan pasar di Indonesia di masa depan.
"Jadi demand-nya seperti apa sehingga kita bisa tahu apa yang bisa kita lakukan ke depannya," kata dia.
Untuk saat ini, Agung mengatakan bahwa Audi masih akan fokus terhadap produk customize yang diimpor dari Jerman mulai dari eksterior hingga interiornya.
Pada ajang GIIAS 2021, Audi Indonesia memamerkan tiga produk unggulan yakni New Audi A5, New Audi RS4 Avant, dan tampilan baru SUV Audi Q8 RS Look.
Ketiga model Audi tersebut tersedia di Indonesia. New Audi RS 4 Avant dijual seharga Rp2.543.000.000 (off-the-road), New Audi A5 seharga mulai dari Rp1.251.000.000 (off-the-road), sedangkan Audi Q8 RS Look seharga Rp2.449.000.000 (off-the-road).
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
