Mendengar kata herbal mungkin yang langsung terbayang adalah sesuatu yang alami dan menyehatkan. Tapi, jangan cepat terbuai dengan rokok herbal, sebaiknya cari tahu dulu informasi lengkap sebelum menggunakannya.

Berbeda dari jenis rokok pada umumnya, rokok herbal tidak menggunakan tembakau. Bahan selain tanaman herbal yang biasa digunakan sebagai kandungan rokok herbal antara lain daun cengkeh, kuntum bunga mawar, ampas tebu, daun bunga teratai, daun selada yang dikeringkan, ginseng, melati dan sebagainya.

Rokok Herbal Membantu Berhenti Merokok, Ini Faktanya - Alodokter

Mempertimbangkan Keamanan Rokok Herbal

Rokok herbal banyak dipercaya sebagai cara aman dan dapat menjadi obat untuk membantu seseorang berhenti merokok. Alasannya rokok herbal sering kali dianggap rokok yang aman, karena tidak mengandung nikotin yang dapat membuat seseorang menjadi kecanduan.

Faktanya memang betul bahwa rokok herbal tidak akan membuat seseorang menjadi kecanduan dan tidak mengandung tembakau. Akan tetapi, jangan senang dulu karena ada info penting yang mungkin bisa membuat Anda berpikir lebih jauh tentang rokok herbal.

Pasalnya, meski tidak mengandung nikotin dan tembakau, rokok herbal mengandung tanaman atau sayuran yang jika dibakar akan menghasilkan karbondioksida, tar, dan bahkan rangkaian racun lainnya. Hasilnya, paru-paru perokok maupun orang mengisap asapnya terancam oleh beragam racun berbahaya dari rokok herbal.

Cara untuk Berhenti Merokok

Berhenti merokok nikotin dengan mengubahnya merokok herbal sebenarnya bukan jalan terbaik. Tentu jalan paling tepat adalah tinggalkan kebiasan merokok, tentunya dibarengi dengan niat dan keinginan yang kuat. Berikut cara berhenti merokok yang mungkin bisa membantu Anda:

  • Perhatikan makanan yang dikonsumsi
    Ternyata, apa yang Anda konsumsi dapat memengaruhi keinginan Anda untuk merokok setelah makan. Salah satu makanan tersebut pemicu untuk merokok adalah daging. Saat Anda mengonsumsi daging, merokok akan terasa lebih nikmat. Untuk mengurangi hasrat merokok, cobalah mengonsumsi sayuran, buah dan keju. Ketiga jenis makanan ini dapat mengurangi nikmatnya merokok setelah makan.
  • Ganti minuman favorit 
    Tidak hanya makanan, minuman juga bisa memengaruhi kenikmatan merokok, baik yang konvensional maupun rokok herbal. Sebut saja kopi, teh, cola dan minuman beralkohol. Jenis minuman tersebut bisa membuat merokok terasa begitu nikmat. Cobalah untuk lebih sering mengonsumsi jus dan air mineral. Biasanya, keinginan seseorang untuk merokok dapat berkurang jika sering minum kedua jenis minuman tersebut.
  • Mulai berolahraga
    Olahraga adalah salah satu gaya hidup sehat yang bisa membantu Anda mengurangi rokok. Rutin melakukan olahraga diyakini bisa membantu Anda berhenti merokok. Hal itu dikarenakan dengan berolahraga, otak akan memproduksi zat kimia yang dapat mengurangi rasa ingin merokok.
  • Catat alasan berhenti merokok
    Catatan ini tidak kalah penting dengan beberapa gaya hidup sehat di atas. Dengan catatan ini, Anda dapat mengingat kenapa Anda ingin berhenti merokok. Sehingga Anda tidak mudah menyerah di tengah jalan.
  • Menghindari lingkungan perokok
    Terkadang seseorang dapat kembali merokok, ketika berada di lingkungan di mana kebanyakan orang di dalamnya merokok. Jadi, tidak ada salahnya untuk menghindar sementara dengan orang-orang yang merokok. Anda bisa kembali berkumpul dengan mereka setelah yakin tidak akan terganggu meski sedang bersama mereka.

Rokok herbal belum tentu lebih aman dibanding rokok pada umumnya. Anda dapat mencoba berhenti merokok, meski bukan hal yang mudah. Jika perlu, konsultasi ke dokter untuk cara berhenti merokok yang tepat untuk Anda. Selain itu, mulailah gaya dan pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan jangka panjang.