Jakarta (ANTARA) - Lincoln Motor Company, dikabarkan tengah mempersiapkan kendaraan ramah lingkungan yang sepenuhnya bertenaga listrik yakni, Licoln Aviator EV yang akan segera meluncur pada 2023 dan disusul dengan kehadiran Lincoln Nautilus EV pada dua tahun selanjutnya.

Meski begitu, publik juga tidak terlalu terkejut dengan transformasi yang dilukakan oleh Lincoln ini yang beralih ke kendaraan listrik. Karena kesepakatan yang dicapai dengan serikat Unifor Kanada, menyerukan untuk mengubah pabrik Perakitan Oakville, yang saat ini membangun kedua model, menjadi hub EV berteknologi tinggi.

Dikutip dari CarsCoops, Senin, ketika kesepakatan diumumkan, serikat pekerja mengatakan kendaraan listrik pertama akan diluncurkan dari jalur perakitan pada 2025 dan diikuti oleh empat lainnya dengan yang terakhir tiba pada 2028.

Sementara pengganti Nautilus diperkirakan tidak akan tiba hingga tahun 2025 dan mungkin tidak menggunakan nama yang sama, itu bukan satu-satunya EV yang sedang dikerjakan.

Secara khusus, kendaraan-kendaraan EV ini dilaporkan akan dibangun di Meksiko dan menggunakan platform kendaraan listrik baru perusahaan yang diumumkan awal tahun ini. Kita juga dapat mengharapkan beberapa perbedaan gaya, tetapi sejauh mana mereka masih belum diketahui.

Publikasi tersebut juga menyarankan, bahwa crossover listrik Lincoln entry-level ini lebih baik tiba pada tahun 2025. Dilaporkan dengan nama kode CX802 dan dijadwalkan akan dibangun di Oakville.