Desa sawai merupakan desa tertua yang ada di kawasan Maluku, sebuah desa yang berada diatas laut indah serta dikelilingi bukit yang masih asri.
Bukit yang ada di sekitar Desa Sawai bernama Bukit Bendera, dimana dari atas bukit kita dapat melihat pemandangan Laut Seram yang sangat indah.
Keindahan alam Desa Sawai membuatnya menjadi sebuah desa wisata yang telah dikenal bukan hanya oleh wisatawan lokal saja bahkan hingga ke mancanegara.
Desa Sawai berada di kawasan Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, yang dihuni oleh berbagai etnis suku namun menjadi sebuah satu kesatuan.
Penduduk di Desa Sawai berprofesi sebagai nelayan dan pembuat sagu yang merupakan profesi turun temurun masyarakat Sawai sejak zaman dulu.
Keramahtamahan penduduk di Desa Sawai membuat wisatawan yang datang menjadi semakin betah dan nyaman, maka tak heran jika artis Nicholas Saputra pernah mengunjungi desa tersebut.
Simak juga: Informasi Hotel di Ambon Maluku
Lokasi Desa Sawai
Lokasi Desa Sawai cukup dekat dengan Taman nasional Manusela, tepatnya berada di Teluk Sawai Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
Rute Menuju Desa Sawai
Rute menuju Desa Sawai memang tidak mudah, kamu harus menggunakan berbagai macam moda transportasi umum apalagi jika berasal dari luar Pulau Maluku.
Dimana sebelumnya kamu harus menggunakan pesawat terbang menuju Bandara Pattimura, Ambon. Kemudian dilanjutkan dengan naik kapal ferry dari Pelabuhan Tuleha menuju Pelabuhan Amahai di Pulau Seram.
Perjalanan laut yang kamu tempuh kurang lebih selama 5 jam perjalanan. Setelah tiba di Pelabuhan Amahai dilanjutkan dengan perjalanan darat dengan estimasi waktu sekitar 3 jam perjalanan.
Jalan yang dilalui cukup mulus dan beraspal, kanan kiri jalan dihiasi pepohonan rindang yang cukup lebat. Setelah tiba di Horale, yakni daratan terakhir sebelum menuju Desa Sawai, kamu harus melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu nelayan.
Perjalanan yang cukup menguras waktu dan tenaga tersebut terbayarkan dengan suasana Desa Sawai yang sangat indah dan menenangkan.
Jam Buka Desa Sawai
Karena ini merupakan sebuah desa wisata sehingga tidak ada jam waktu khusus dalam mengunjunginya, mungkin yang harus diperhatikan adalah jadwal pesawat terbang serta kapal ferry nya.
Tiket Desa Sawai
Untuk menikmati ketenangan dan keindahan di Desa Sawai, tidak ada tiket masuk khusus. Kamu hanya perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi dan penginapan saja.
Fasilitas Desa Sawai
Ketika mengunjungi Desa Sawai, kamu nggak perlu khawatirkan akan fasilitas yang ada. Disini sudah tersedia berbagai jenis penginapan yang dapat kamu sewa. Serta terdapat sebuah bangunan masjid yang cukup besar.
Ragam Wisata Seru Di Desa Sawai
1. Menikmati Alam
Simak juga: Pulau Angso Duo
Panorama alam yang dimiliki Desa Sawai sungguh menakjubkan, lingkungan yang bersih dan bersatu padu sepakan tak ada jarak, langit biru bersanding dengan birunya laut.
Sebuah desa yang sangat sempurna untuk menenangkan diri dan beristirahat sejenak dari kebisingan kota yang selalu memekakkan.
Kamu pun dapat menyaksikan tradisi Kalawai yang dilakukan penduduk sekitar, Kalawai adalah sebuah cara menangkap ikan dengan menggunakan tombak yang pada umumnya dilakukan di malam hari.
Ketika kamu berkeliling di Desa Sawai, kamu akan mendapati sebuah desa yang bersih serta penduduknya yang ramah. Rumah-rumah yang ada masih dibuat secara alami.
2. Bermain Air Di Lautan Yang Jernih
Desa Sawai berada di sebuah teluk dengan kondisi laut yang tenang, jernih dan tidak berombak. Saking jernihnya air kamu dapat melihat dengan jelas terumbu karang yang berada di dasar laut.
Kamu dapat berenang dan bersantai di birunya laut tanpa ada yang menganggu, seperti berenang di sebuah kolam renang raksasa dengan view langsung panorama alam yang indah.
Berenang di Laut Sawai merupakan agenda wajib setiap wisatawan yang datang ke Desa Sawai, ikan-ikan kecil akan menemanimu berenang.
3. Mengunjungi Sungai Asinahu
Simak juga: Jernihnya Taman Sungai Mudal
Ketika kamu berjalan-jalan mengelilingi Desa Sawai, kamu akan menemukan sebuah sungai yang seakan membelah desa. Sungai tersebut bernama Sungai Asinahu yang merupakan sumber mata air tawar penduduk Desa Sawai.
Sungai tersebut sangat jernih, di sampingnya dilapisi keramik dengan maksud supaya kebersihan airnya tetap terjaga. Sehingga terkesan seperti sebuah kolam pemandian yang memanjang.
Sungai Asinahu menyimpan cerita sejarah tersendiri, dan keberadaanya dimanfaatkan warga sekitar untuk mandi, mencuci baju, bahkan kamu akan melihat anak-anak yang berenang dengan serunya.
4. Melihat Indahnya Bawah Laut
Simak juga: Embung Kledung
Kamu dapat mengeksplor keindahan bawah laut Sawai dengan melakukan kegiatan snorkeling ataupun diving, yakni bisa dengan melakukannya di lautan dekat penginapan ataupun dengan menyewa sebuah kapal.
Lokasi spot snorkeling yang ada di Sawai diantaranya yakni:
-
Tebing Batu
Tebing Batu merupakan sebuah tebing dengan dinding vertikal, penduduk sekitar biasa menyebutnya dengan nama Hatupia. Keindahan bawah laut di Hatupia sungguh mengagumkan, kamu dapat berlama-lama menikmatinya.
-
Hatu Supung
Dalam bahasa setempat Hatu Supung berarti batu yang licin dan gundul. Konon katanya menurut beberapa wisatawan yang pernah datang ke Sawai, kawasan Hatu Supung mirip dengan Ha Long Bay yang ada di Vietnam.
Yang membedakannya jika Ha Long Bay berbentuk batu raksasa dan berdiri sendiri sedangkan Hatu Supung bersatu padu dengan bukit yang ada di sekitarnya.
5. Trekking Ke Bukit Bendera
Kegiatan lain yang dapat kamu lakukan ketika berada di Desa Sawai ialah dengan melakukan trekking menuju Bukit Bendera. Untuk lebih memudahkan trekking yang kamu lakukan, kamu dapat menyewa pemandu lokal yang sudah pasti faham betul jalur menuju Bukit Bendera.
Penginapan
Di ujung teluk pantai terdapat beberapa bangunan-bangunan sederhana yang terbuat dari kayu dan berbentuk rumah panggung.
Rumah panggung tersebut merupakan sebuah penginapan yang bernama Pondok Wisata Lisar Bahari, yang dimiliki oleh warga sekitar.
Penginapan inilah yang pernah disinggahi oleh pemain film AADC, Nicholas Saputra. Lokasinya yang berada di atas laut merupakan daya tarik tersendiri.
Penginapan tersebut sudah ada sejak tahun 1990, dan telah menyedot banyak wisatawan setiap tahunnya yakni sekitar 500 wisatawan yang berasal dari dalam maupun luar negeri.
Simak juga: Air terjun sigura-Gura
Penutup
Demikian informasi lokasi, rute dan ragam wisata seru yang dapat kami sampaikan mengenai Desa Sawai. Sebuah desa yang masih menjunjung tinggi toleransi serta kecintaannya terhadap lingkungan.
Kunjungilah Desa Sawai bersama dengan keluarga ataupun teman sekomunitas, nikmatilah alam yang sangat mempesona serta pelajarilah cara mereka menjaga alam.